Selasa, 18 Februari 2014
PETUALANG dan ILALANG
Wahai petualang malam penentang badai..
Jangan jadikan aku sepenggal kisah manis diantara bunga-bunga liarmu
Yang hanya kau abadikan dalam kesekian lukisanmu itu
Kemudian pajang..
Lalu orang-orang datang memberi salam senyum berjuta isyarat, makna
Cukup kan hidupku diintarin decak-decak kepalsuan
Dilintasi jejak-jejak yang memusingkan
Tak terhitung kukatakan,
Aku bukan siapa-siapa
Tak pernah indah dan elok bak Dewi Sinta
Hanya ilalang rapuh yg tersekap rasa..
Tersungkur oleh semilir angin kehilangan kata....
@Bakung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar